Ahmad Afifuddin, Penegak Teladan 2019 dari Lumajan

Pramuka Jawa Timur mendominasi raihan penghargaan Pramuka Teladan pada Hari Pramuka ke-58. Total 17 orang anggota Pramuka Jawa Timur yang memperoleh penghargaan Lencana Teladan, penghargaan tertinggi dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bagi anggota muda.

Diantara 17 orang Pramuka Teladan 2019 dari Jawa Timur itu, dua orang diantaranya adalah untuk tingkatan pramuka penegak. Diantara dua orang itu ialah Ahmad Afifuddin dari purna pradana Dewan Ambalan Satria Mandala, Gugusdepan 07.121 pangkalan SMA Negeri 3 Lumajang.

Afif, panggilan Ahmad Afifuddin, bahkan termasuk sangat beruntung. Pasalnya, penyematan lencana Pramuka Teladan dilakukan oleh Kamabida Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak Khofifah Indar Parawansa, yang juga Gubernur Jawa Timur. Penyematannya dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, 14 Agustus 2019 pada Apel Besar Hari Pramuka ke-58.

Afif yang tergabung sebagai anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang Kabupaten Lumajang sejak 2018 termasuk sangat aktif di dunia kepenegakan. Dia pernah mengikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana Bagi Pramuka se-Jawa Timur yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jawa Timur pada 2016.

Kiprahnya dalam dunia penanganan kebencanaan terus berlanjut dengan mengikuti Diklat Manajemen Brigade Penolong 13 Kwarda Jatim 2018. Terbaru, pada November 2019, penghobi olah raga panjat tebing ini terpilih mewakili Kwarcab Lumajang untuk mengikuti Pendidikan Lanjutan Brigade Penolong 13 Kwarda Jatim.

Putra pasangan Agus Tatmainul Qulub dan Ekah Ma’rifatul Khoiroh ini juga pernah terlibat aktif pada aksi Pramuka Peduli Lumajang saat menangani bencana banjir di Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Desember 2018.

Ahmad Afifuddin mengaku tertarik menempuh Pramuka Penegak Garuda dan Teladan bukan tanpa alasan. “Saya tertarik untuk menjadi Pramuka Penegak Garuda dan Teladan karena ingin meningkatkan pengetahuan, kualitas dan kemampuan diri,” katanya.

“Untuk bisa terus aktif berkegiatan pramuka dan berbakti pada masyarakat, bisa efektif dengan menempuh Pramuka Garuda dan Teladan,” lanjut Ahmad Afifuddin, yang juga karyawan honorer Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang, dan mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang ini.

Selepas lulus SMA, Afif mengaku masih ingin terus berkegiatan pramuka dengan beberapa cara. Diantara yang saat ini dilakukan adalah dengan terus membina di gudep binaan dan terus mengawal kegiatan di gudepnya.

“Saya juga aktif Saka, dan menjadi anggota DKC Lumajang sejak tahun 2018,” tutur pemuda yang tinggal di Dusun Krajan RT 05 RW 02, Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang ini.

Setelah mendapat rekomendasi dari Kwarcab Lumajang untuk pengajuan lencana teladan, Afif minta ijin ke orang tua dan pembina gudep. “Setelah mendapat ijin itulah yang membuat saya semakin termotivasi untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, kualitas, kemampuan dan keteladanan bagi rekan-rekan saya di Gerakan Pramuka,” terangnya.

Penulis: Mochamad Zamroni (kwarda Jatim)