KWARTIR RANTING GUCIALIT GELAR MUSYAWARAH RANTING LUAR BIASA DAN GELANG AJAR

[MUSRAN LUAR BIASA DAN GELANG AJAR KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA GUCIALIT]

Kwarran Gucialit menggelar Musyawarah Luar Biasa Gerakan Pramuka. Terjadi kekosongan jabatan Ketua Kwarran Gucialit setelah mundurnya kak Erry karena alasan Berhalangan Tetap (Mutasi Jabatan sebagai Korwil Pendidikan Di Kec Sumbersuko).

Agenda tunggal dalam Musranlub adalah pemilihan Ketua Kwarran Antar Waktu. Akhirnya terpilih secara Aklamasi kak Drs. Sukamto sebagai Ketua Kwarran Gucialit yang Baru. Kak Sukamto dalam sambutannya secara terpilih sebagai Ketua Kwarran Gucialit yang baru menyatakan, "siap mengemban tugas sebagai Kakwarran Gucialit. Ini amanah dan akan bertanggung jawab atas kemajuan Gerakan pramuka di Gucialit 3 tahun mendatang.

Kak Dr. Taufiq dalam sambutannya menyampaikan, " mekanisme Musranlub merupakan amanah AD/ART Gerakan Pramuka ketika terjadi kekosongan Jabatan Ketua Kwarran". Waka Kwarcab Orgakum Gerakan Pramuka Lumajang itu menekankan bahwa terdapat 2 tugas penting dalam waktu dekat yaitu Menyukseskan Agenda Jamcab 2023 dengan mengirimkan delegasi Regu Peserta Jamcab serta menghasilkan Pramuka Garuda. "Kwarcab Lumajang mendorong tercapainya kualitas pembinaan dan prestasi kepramukaan yang merata di seluruh kwarran Lumajang. Khususnya kwarran yang berada di pintu gerbang masuk yaitu Gucialit, Pronojiwo, Tempursari, Yosowilangun, Jatiroto, Randuagung dan Ranuyoso." demikian disampaikan kak Dr. Taufiq yang seorang akademisi di ITB Widya Gama Lumajang.

Gelang Ajar yang dilaksanakan ditengah Bulan Ramadan ini diikuti dengan antusias oleh para pembina di wilayah Kwarran Gucialit. Kegiatan ini telah lama ditungu-tunggu oleh para anggota dewasa. Sekitar 61 pembina utusan 27 Gudep yang ada di Gucialit menerima materi kepramukaan dari narasumber Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Lumajang.

Kak Dr. Taufiq yang berkesempatan menutup acara Gelang Ajar berpesan, "bahwa tugaa penting leserta gelang ajar adalah melakukan pembinaan dan menyelenggaraan latihan rutin di gudep masing-masing". Tugas terdekat adalah menyiapkan peserta Jamcab kontingen Gucialit dan menghasilkan Pramuka Garuda. Para pembina bertanggung jawab mendidik karakter peserta didik yang notabene anak-anak muda. Hindarkan generasi muda yang diamanahkan oleh masyarakat kepada Gerakan Pramuka dari tiga kafakter tidak baik. Karakter yang harus dihindari adalah minder, suka nerobos (instan) dan hypokrit. Itu semua dapat dilakukan melalui pendidikan kepramukaan. Demikian pesan penting waka orkum yang juga Fasilitator Bersertifikat Leaderhips Manajemen.