Studi Tiru Kwarcab Gerakan Pramuka Banyuwangi, Wabup Lumajang Paparkan Potensi Buper Glagah Arum

Cara pengelolaan yang inovatif didampingi pengembangan wana wisata yang berhasil memikat para wisatawan domestik, sehingga membuat Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum dijadikan sebagai percontohan bagi sejumlah Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka di Provinsi Jawa Timur, utamanya Kabupaten Banyuwangi.

Dalam paparannya, di Pendopo Buper Glagah Arum, Selasa (7/3/2023), Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) mengatakan, bahwa buper yang dikembangkan di lahan milik perhutani itu, dirintis mulai tahun 2020 lalu, dengan total luas sekitar 10,4 hektare.

Lanjut dia, fasilitas yang disediakannya juga beragam, baik dari sisi kegaiatan kepramukaan maupun wana wisata.

"Di Buper Glagah Arum ini ada fasilitas outbound, lapangan upacara, kemudian area camp putra dan putri untuk pramuka," kata dia.

Menurutnya, selain untuk pramuka, sebagian lahan juga dimanfaatkan untuk bisnis yang menyerupai Glamour Camping (Glamping).

"Glamping ini dikenal karena viewnya, jadi kalau pagi itu terlihat jelas keindahan pemandangan Gunung Semeru," ujarnya.

Selain itu, pembangunan food court juga dinilai dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi para penduduk setempat.

"Kita juga membangun food court dengan total delapan stand, yang semua penjualnya berasal dari penduduk setempat," terangnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuwangi, Sugirah mengungkapkan, bahwa tujuan utama kunjungan itu, yakni untuk mempererat silaturahim serta belajar mengenai pengelolaan bumi perkemahan serta wana wisata.

Lanjut dia, hal itu, juga dimaksudkan agar pembangunan bumi perkemahan di Banyuwangi bisa berjalan dengan maksimal.

"Tujuan kami yang pertama silaturahmi, kemudian kita juga ingin belajar mengenai pengelolaan Buper Glagah Arum, sehingga sepulang nanti kami mendapatkan oleh-oleh," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)