Pramuka Diharapkan Menjadi Pejuang Perubahan Perilaku untuk Hadapi Covid-19

Salah satu upaya agar berkurangnya orang yang terkena virus Corona yaitu kita harus disiplin terhadap 3 M. Gerakan 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Hindari Kerumunan, serta Mencuci Tangan Pakai Sabun harus selalu didengungkan. Pramuka yang ikut dalam Saka Kencana pun ikut andil. Bentuk kepedulian itu tertuang dalam pertemuan daring menggunakan flatform Zoom Meeting pada Kamis (8/10/2920).

Kegiatan virtual ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat. Webinar bertajuk Sosialisasi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19 Bagi Komunitas Remaja dan youtube Genre Indonesia. Sasaran webinar ini adalah komunitas remaja yaitu Forum Genre Indonesia, Saka Kencana dan Koalisi Muda Kependudukan yang merupakan jaringan komunitas millenial.

Ketua Pinsaka Kencana tingkat Nasional yang juga Kepala BKKBN, Dr (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG  (K), berharap kepedulian remaja harus terus ditingkatkan untuk perubahan perilaku 3M. Untuk itu, peran komunitas remaja sangat signifikan dalam pencegahan dan penanganan pandemi virus Covid-19. Forum Genre Indonesia, Saka Kencana dan Koalisi Muda Kependudukan harus pro aktif mencegah kepanikan warga.

Komunitas remaja menjadi agen penyadaran bagi remaja dan menjadi ujung tombak sosialisasi dan mobilisasi remaja melawan virus covid-19. Di sinilah peran penting dan strategisnya Komunitas remaja dalam melakukan sosialisasi perubahan perilaku displin penerapan 3M.

“Sekarang waktunya bersatu padu melawan corona, jangan ada lagi perdebatan yang tidak perlu, sekarang waktunya bertindak nyata, bahu membahu, tolong menolong, dan bergotong royong menghadapi Covid-19,” ungkap Kak Hasto.

Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Kak Dr. Sonny Harry B. Harmadi berpesan untuk tidak mengucilkan  mereka yang telah positif covid-19 dan harus ikut membantu mengingatkan saudara-saudara, ayah dan ibu. Jika keluarga sudah bisa diingatkan, lalu komunitas remaja bisa menggunakan hastag 3M untuk melakukan kampanye.

“Komunitas remaja silahkan mendaftar sebagai relawan. Saya sangat mengandalkan para remaja menjadi pahlawan kemanusiaan. Komunitas remaja yang terdiri dari Saka kencana, forum genre dan Koalisi Muda Kependudukan akan diberikan penghargaan sebagai pejuang perubahan perilaku” tegas Kak Sonny.

BKKBN berharap Saka Kencana dan remaja lainnya untuk menjadi pionir dan sahabat keluarga serta kawannya dalam masa krisis ini. Ada Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di BKKBN. Nah, keberhasilannya ini dipengaruhi oleh peran dan kontribusi dari komunitas remaja sebagai salah satu aktor pembangunan, termasuk Pramuka di Saka Kencana. Dengan keterlibatan itu diinginkan adanya perubahan perilaku di masyarakat.

Hal itu penting karena maraknya klaster keluarga yang terkena Covid-19 di berbagai daerah. Keluarga menjadi sentral utama dalam pelaksanaan kebijakan penanganan Covid-19. Kepatuhan anggota keluarga dalam melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sangat berperan besar dalam menekan dampak pandemi Covid-19. 

Ketua Sub Bidang Sosialisasi Perubahan Perilaku Kak  Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc,Dip.Com menambahkan bahwa hasil survei BPS  yang dilakukan secara periodik menunjukan bahwa dari 90.967 responden sebesar 27% yang terkonfirmasi positif covid-19 terbanyak kedua adalah rentang usia 17-30 tahun. Sehingga peran komunitas remaja sangat penting dalam kegiatan ini untuk mencegah penyebarluasan covid-19. 

Saka Kencana sendiri yang mengikuti webinar ini ada 400 orang dari berbagai daerah. Pimpinan Kwarnas yang mengikuti webinar ini, yaitu Waka Kwarnas: Kak Laksamana Muda TNI (Purn) Kingkin Suroso, SE. Selain itu ada DKN, yaitu: Kak Andi Kurniawan dan Kak Rizky Dwi Amanda serta DKD. Ada pula dari pimpinan Kwarda, Kwarcab, Kwarran serta Pinsaka dan Dewan Kerjanya.

“Setelah acara diharapkan getuk tular berjenjang dari Kwarda sampai Gudep. Dan, Saka Kencana menjadi agen of change (agen perubahan) di daerahnya masing-masing. Semalam DKD NTB langsung sudah memulai lewat IG live Saka Kencana NTB,” kata Wakil Ketua II Pinsaka Kencana tingkat Nasional, Kak Destriana Faried.

Sumber: https://www.pramuka.id/berita-pramuka/pramuka-diharapkan-menjadi-pejuang-perubahan-perilaku-untuk-hadapi-covid-19/