Orientasi Dewan Ambalan Ki Hadjar Dewantara dikem

(Sabtu – Minggu 23-24 November 2019) Gugus Deapan KI Hadjar Dewantara yang lebih sering dikenal dengan KHD telah menginjak pada angkatan ke-14 dan telah melaksanakan ODA.

 Orientasi Dewan Ambalan atau biasa disebut ODA, adalah kegiatan yang telah menjadi program tahunan Gugus Depan Ki Hadjar Dewantara yang bertujuan untuk mengorientasi atau memperkenalkan Organisasi Dewan Ambalan kepada calon anggotanya.

Kegiatan yang disponsori oleh CEMORO TUNGGAL ADVENTURE ini dikemas sesuai dengan perkembangan zaman, tidak lagi menjelajah mengikuti tanda panah atau jejak di sepanjang jalan, namun menggunakan teknologi Global Politioning System atau biasa disebut GPS yang diakses melalui Google Maps. Hal ini merupakan terobosan terbaru bagi Dewan Ambalan Gugus Depan Ki Hadjar Dewantara Pangkalan SMA Negeri Senduro. Dalam ODA 2019 ini GPS digunakan pada saat penjelajahan melewati 4desa di kecamatan Senduro dengan jarak yang ditempuh sejauh kurang lebih 20km. GPS ini mempermudah sangga kerja dalam menentukan rute, selain praktis dan tidak perlu memberi tanda atau rambu di setiap pos, GPS juga dapat memprediksi alokasi waktu dari jarak yang akan ditempuh oleh peserta.

             Selain menjelajah dengan menggunakan rute GPS, peserta juga diharuskan menyelesaikan beberapa misi yang ada di setiap Pos. Setelah melewati beberapa pos dengan Misi yang cukup menantang, tibalah mereka di Pos terakhir yang terletak di Pura Mandara Giri Semeru Agung. Disana peserta kembali mendapatkan misi yang harus terselesaikan dalam waktu 30 menit, apakah misi nya..?

Misinya adalah peserta diharuskan membuat vlog tentang pengenalan Pura Mandara Giri Semeru Agung dengan kreatifitas mereka sendiri, yang kebetulan pada saat itu ada event festival Tari dalam rangka HUT Sanggar Genta Buwana.

Ada misi yang terakhir setelah di Pura Mandara Giri Semeru Agung, peserta kembali berjalan menuju Pasar Senduro. Disana merekan kembali diberi misi membuat vlog, namunb bedanya disana mereka akan mewawancarai orang-orang yang berada di sekitar Pasar Senduro tentang pandangan masyarakat terhadap anak Pramuka.

“saya rasa Pramuka itu sangat bermanfaat sekali untuk anak-anak muda saat ini, karena disana banyak diajarkan hal-hal yang positif seperti bagaimana cara menjadi pemuda yang kreatif dan berguna bagi Nusa dan Bangsa Indonesia” ucap seorang masyarakat yang diwawancara oleh peserta ODA 2019.  Misi ini akan menjadi konten menarik yang akan di posting di akun YouTUBE Pramuka Ki Hadjar Dewantara.

Setelah menyelesaikan misi terakhir peserta kembali melanjutkan perjalanan menuju CampGround yang bertempat di SMA Negeri Senduro. Pukul 15.10 seluruh peserta tiba di campground yang kemudian melanjutkan aktifitas membangun Tenda sebagai tempat istirahat. Selanjutnya mereka melakukan Sholat asar berjamaah yang kemudian melaksanakan Opening Ceremony. Dibuka langsung oleh kak Moh. Yatim Khudlori selaku Kamabigus Ki Hadjar Dewantara.

“Di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, seringkali saya melihat anak muda bermain android hanya untuk bermain game. Anak KHD ini memang kreatif sekali dalam melaksanakan kegiatan, seperti ODA kali ini saya salut atas pelaksanaannya yang menggunakan teknologi dalam penjelajahannya, sehingga android anak muda ini bisa ada manfaatnya unutk pengembangan kegiatan, tak hanya bermain game saja.” Ucap Kamabigus KHD pada saat opening ceremony sore itu.

Tak kalah pentingnya dari setiap misi yang harus diselesaikan calon Anggota Dewan ambalan, pada hari Minggu 25 november pukul 04.00 adalah inti dari ODA 2019 kali ini, yaitu Upacara Pelantikan Dewan Ambalan dan Serah Terima Jabatan Oleh pengurus Dewan Ambalan lama ke pengurus Dewan Ambalan yang baru. Pada saat itu calon Dewan Ambalan KHD 14’ telah resmi menjadi Anggota Dewan Ambalan KHD 14’.